Matematika merupakan ilmu dasar yang konsepnya selalu digunakan dalam berbagai sendi kehidupan. Konsep-konsep matematika terlahir dari pemikiran-pemikiran para ilmuan matematika. Ilmuan-ilmuan ini mempelajari gejala-gejala, memahaminya dan pada akhirnya menemukan konsep-konsep ilmu matematika itu sendiri. Berikut adalah beberapa ilmuan yang berperan penting dalam sejarah perkembangan matematika:
1. Blaise Pascal
Pascal lahir di Clermont, Perancis. Beliau adalah anak yang sering sakit-sakitan yang selalu diganggu oleh kesehatan buruk selama hidupnya yang singkat itu. Pada usia 12 tahun, ia mulai mempelajari geometri; di bidang inilah ia membuat sumbangan matematis yang terbesar. Bersama orang sebangsanya, Pieree Fermat, ia diberi penghargaan dengan perintisan pengkajian serius tentang teori probabilitas. Nama segitiga Pascal diberikan kepada susunan bilangan yang terdiri dari koefisien-koefisien binomial. Gagasannya ini mempengaruhi Leibniz dan melalui dia penemuan kalkulus. Blaise Pascal memberikan sumbangan-sumbangan kepada kalkulus. Pada usia 19 tahun ia menciptakan mesin penambahan yang pertama. Alat ini, dengan roda yang diputar dengan tangan adalah leluhur primitif dari kalkulator elektronika dan komputer yang kita kenal saat ini. Lebih dari prestasi ilmiahnya, Pascal diabadikan oleh tulisan-tulisan keagamaannya. Penseesnya adal kesusastraan klasik yang amat besar. Sementara ia berpikir bahwa hanya penalaran dalam ilmu dan matematika, ia mengatakan bahwa misteri dari keyakinan tersembunyi dari penalarandan seharusnya diterima pada Injil. Dalam analisis akhir, Pascal akan meminta dengan tegas bahwa keyakinan lebih tinggi daripada penalaran.
2. Augustin-Louis-Cauchy
Augustin-Louis-Cauchy lahir di Paris dan di didik di Ecole Polytechnique. Karena kesehatannya yang buruk ia dinasehatkan untuk memusatkan pikiran pada matematika. Selama karirnya, ia menjabat mahaguru di Ecole Polytechnique, Sorbone dan College de France. Sumbangan-sumbangan matematisnya cemerlang dan mengejutkan dalam jumlahnya. Produktivitasnya sangat hebat sehingga Academy Paris memilih untuk membatasi ukuran makalahnya dalam majalah ilmiah untuk mengatasi keluaran dari Cauchy.
Cauchy seorang pemeluk Katolik saleh dan pengikut Raja yang patuh. Dengan menolak bersumpah setia kepada pemerintah Perancis yang berkuasa pada tahun 1830, ia mengasingkan diri ke Italia untuk beberapa tahun dan mengajar di beberapa institut keagamaan di Paris sampai sumpah kesetiaan dihapuskan setelah revolusi 1848.
Cauchy mempunyai perhatian luas. Ia mencintai puisi dan mengarang suatu naskah dala ilmu persajakan bahasa Yahudi. Keimanannya dalam beragama mengantarnya mensponsori kerja sosial untuk ibu-ibu tanpa nikah dan narapidana.
Walaupun Kalkulus diciptakan pada akhir abad ke 17, dasar-dasarnya tetap kacau dan berantakan sampai Cauchy dan rekan sebayanya (Gauss, Abel dan Bolzano) mengadakan ketelitian baku. Kepada Cauchy kita berhutang pemikiran pembearian dasar kalkulus pada definisi yang jelas tentang konsep limit. Semua buku-buku ajar modern mengikuti paling sedikit pada intinya, penjelasan kalkulus yang terinci oleh Cauchy.
3. Rene Descates
Rene Descartes dikenal sebagai ahli filsafat modern pertama yang besar. Ia juga penemu biologi modern, ahli fisika dan matematika.
Descrates lahir di Touraine, Perancis putra dari seorang ahli hukum, yang lumayan kekayaanya. Ayahnya mengirimknya kesekolah Jesuit pada imur delapan tahun, namun karena kesehatannya yang kurang baik, Descrates diijikan mengahabiskan waktu paginya belajar di tempat tidur, suatu kebiasaan yang dipandangnya berguna sehingga dilanjutkan sepanjang hidupnya. Pada umur 20 tahun ia mendapat gelar sarjana hukum dan selanjutnya menjalani kehidupan tuan yang terhormat, menjalani tugas militer beberapa tahun dan tnggal beberapa waktu di Paris dan kemudian di Belanda. Ia pergi ke Swedia diundang untuk mengajari Ratu Christina dimana ia meninggal karena Pnemonia pada tahun 1850.
Descrates menyelidiki suatu metode berpikir yang umum pada pengetahuan dan menuju kebenaran dalam ilmu-ilmu. Penyelidikan itu mengantarnya ke matematika yang ia simpulkan sebagai saran pengembangan kebenaran di segala bidang. Karya matematikanya yang paling berpengaruh adalah La Geometrie yang diterbitkan tahun 1637. Di dalamnya, ia mencoba suatu penggabungan dari geometri tua dan patut dimuliakan dengan aljabar yang masih bayi. Bersama dengan seorang Perancis, Pieree Fermat (1601-1665) ia diberi pujian denga gabungan tersebut yang saat ini kita sebut geometri analitik atau geometri koordinat.
4. Issac Newton
Lahir pada keluarga petani Inggris pada hari natal, 1642, Issac Newton sebagai seoarng pemuda remaja memperlihatkan sedikit harapan akademis. Ia bosan dengan sekolah, lebih senang membuat layangan, roda air, jam dan pekakas lainnya. Seorang paman pertama kali mengenali bakat luar biasa anak tersebut; ian membujuk ibu Newton untuk memberangkatkannya ke Trinity College dari Universitas Cambridge. Disana ia terkena pengaruh Issac Barrow, seorang pakar ilmu agama dan mahaguru matematika. Barrow melihat didalam Newton kemampuan yang lebih dari dirinya dan menyerahkan kemahaguruannya kepada Newton pada waktu Newton berusia 26 tahun,
Sebelum itu, sesaat setelah diwisuda dari Trinity, Newton pulang untuk menghindari wabah penyakit pes 1664-1665. Selama 18 bulan, sejak Januari 1665, ia menekuni masalah-masalah matematika dan ilmu yang terkemuka. Tidak terdapat kejeniusan yang dapat dibandingkan penuh dalam sejarah ilmu. Dalam waktu singkat, Newton menemukan teorema binomial umum, elemen dari kalkulus diferensial maupun integral, teori warna-warna dan hukun gravitasi universal. Lagrange memuji bahwa Newtonlah jenius terbesar yang pernah hidup dan yang paling mujur, karena hanya sekali sistem semesta dapat dikembangkan.
Sama seperti banyak ilmuan pada umumnya, Newton adalah seorang pemeluk agama yang saleh dan dikatakan telah memberika waktu yang sama banyaknya untuk mempelajari Injil dan untuk matematika. Ia meninggal sebagai seorang terhormat pada usia 85 tahun dan dimakamkan dengan kebesaran bangsanya di Westminster Abbey.
5. Archimedes
Archimedes dari syracuse, tanpa diragukan merupakan matematikawan terbesar dari zaman purbakala. Keturunan Yunani, ia menerima pendidikan di Alexandria, pusat pengajaran dan kebudayaan Yunani. Pada masanya sendiri ia terkenal sebagai pencipta dan seorang ilmuan praktis. Ia menciptakan sekrup Archimedes untuk memompa air, ia menyatakan “berikan saya tempat untuk berdiri dan saya akan gerakkan bumi”, ia membangun sebuah model mekanis yang meniru gerakan bulan dan planet-planet dan untuk memuaskan raja syrause, ia menemukan cara untuk memutuskan apakah mahkota raja terbuat dari emas tanpa meleburnya.(prinsip apung archimedes).
Penemuan-penemuan dan perkakas-perkakas praktis untuk Archimedes hanyalah hiburan belaka; tulisan-tulisannya yang terbaik dan pukirannya yang paling tajam dicurahkan kebagian dari matematika yang sekarang dikenal sebagai kalkulus integral. Sumbangan-sumbangannya antara lain adalah rumus luas lingkaran, luas dari potongan parabol, luas elips, volume dan luas permukaan bola dan volume kerucut dan benda-benda putar lainnya. Ia dikatakan telah meminta kepada teman-temannya agar diatas batu nisannya diletakkan sebuah bola yang berisi tabung berukir, ditulisi dengan hasil bagi volume bola dan tabung tersebut.
6. Georg Friedrich Bernhard Riemann
Bernhard Riemann menerima pendidikan dini dari ayahnya, seorang pendeta protestan Jerman. Pada waktu ia memasuki pendidikan tinggi tahun 1946, ia bermaksud mempelajari ilmu agama dan ilmu bahasa. Beruntung untuk matematika, ia memilih Universitas Gittingen yang telah dan selama 100 tahun berikutnya menjadi pusat matematika dunia. Disana ia terkena pengaruh W.E Weber, seorang fisikawan kelas satu, dan Karl F. Gauss, matematikawan terbesar saat itu. Seseorang tidak perlu menginginkan guru yang lebih baik. Pada tahun 1851 ia menerima Ph.D di bawah Gauss, setelah itu ia tinggal di Gottingen untuk mengajar. Ia meninggal karena TBC 15 tahun kemudian.
Hidupnya singkat, hanya 39 tahun. Ia tidak memiliki waktu untuk menghasilkan karya matematika sebanyak ilmuan lain. Tetapi karyanya mengagumkan untuk kualitas dan kedalamannya. Makalah-malakah matematikanya menetapkan arah baru dalam teori fungsi kompleks memprakarsai studi mendalam dari apa yang sekarang ini disebut topologi, dan dalam geometri memulai perkembangannya yang memuncaka tahun 50 kemudian dalam teori Relativitas Einstein.
Riemann memberi sumbangan yang cukup berarti bagi ilmu matematika, karena meskipun Newton dan Leibniz mempunyai suatu versi mengenai integral dan mengetahui teorema dasar kalkulus namun Riemannlah yang memberikan definisi modern tentang integral tentu. Oleh karena itu untuk menghormatinya disebutlah integral Riemann.
7. Leonhard Euler
Leonhard Euler, tokoh matematika dominan pada abad ke-18 yang paling subur sepanjang masa. Lahir di dekat Basel, Swiss, ia belajar kepada orang sebangsanya Johann Bernoulli dan telah menerbitkan makalah-makalah pada usia 18 tahun. Ia menjabat di Universitas Basel, St. Peterburg Academy of Sciences, dan Berlin Academy of Sciences. Minat Euler terentang di semua matematika dan fisika. Ia telah memberi sumbangan pada kalkulus fungfi transeden ( bukan aljabar). Khususnya ia memperkenalkan e sebagai bilangan dasar untuk logaritma asli, memperlihatkan bahwa e e2 adalah tak rasional dan menemukan hubungan luar biasa e1π = -1
Kebutaan selama 17 tahun terakhir dari hidupnya nampaknya tidak menghambat karyanya. Sebagian disebabkan oleh daya ingat yang ajaib; ia mengetahui dalam hati rumus-rumus trigonometri dan analisis, ditambah banyak puisi dan seluruh Aeneid. Dikatakan bahwa ian telah mengerjakan suatu perhitungan samapai 50 posisi desimal didalam kepalanya.
8. Johann Bernoulli
Johann Bernoulli mungkin yang paling terkenal dari sebuah keluarga matematikawan yang produktif. Paling sedikit delapan orang matematikawan abad ke-18 yang terkemuka mempunyai nama Swiss-Bernoulli. Johann dan saudaranya Jacques, setelah Newton dan leibniz, merupakan perintis-perintis terpenting dalam kalkulus. Kedua bersaudara tersebut bersaing dengan penuh semangat dan sering dengan sengit demi pengakuan, walaupun mereka tetap berkomunikasi satu sama lain dan dengan Leibniz tentang matematika. Johann akan menghaki hasil-hasil yang ditemukan oleh saudaranya dan Jacques akan memberikan reaksi serupa. Usaha-usaha Leibniz untuk mendamaikan hanya semakin melibatkannya dalam percekcokkan tersebut.
Keluarga Bernoulli menangani semua jenis masalah dasar dalam kalkulus, termasuk titik-titik balik, panjang kurva-kurva, deret tak terhingga, dan teknik-teknik pengintegralan. Johann menulis buku ajar kalkulus yang pertama pada tahun 1691 dan 1692, tetapi bagian tentang kalkulus integral tidak diterbitkan sampai tahun 1742 dan tentang kalkulus diferensial sampai tahun 1924. Sebagai penggantinya pada tahun 1696, Guillaume F. A. De I’Hopital mahasiswa Johann menerbitkan naskah kalkulus yang pertama. Bentuknya diubah sedikit dengan karya gurunya. Mungkin pengaruh Johann paling baik dilihat pada mahasiswanya yang lain dan yang lebih terkenal, Leonhard Euler.
9. Gottfried Wilhelm Leibniz
Leibniz merupakan seorang jenius universal, seorang pakar dalam hukum, agama, filsafat, kesusastraan, politik, geologis, sejarah dan matematika. Lahir di Leipzig, Jerman, ia mendaftar di Universitas Leipzig dan mendapt gelar Doktor dari Universitas Altdorf. Seperti Descrates yang karyanya ia pelajari, Leibniz mencari suatu metode universal dengan mana ia dapat memperoleh pengetahuan dan memahami kesatuan sifat-sifat dasarnya. Salah satu keinginan besarnya adalah mendamaikan keyakinan katolik dan protestan.
Bersama dengan Issac Newton, ia membagi penghargaan untuk penemuan kalkulus. Mungkin Leibnizlah pencipta lambang-lambang matematis terbesar. Kepadanya kita berhutang nama-nama kalkulus integral dan kalkulus diferensial, sama halnya seperti lambang baku dy/dx dan
untuk turunan dan integral.

10. Guillaume F. A. De I’Hopital
Merupakan salah satu sinar yang kurang cemerlang dari cakrawala matematis dan ia tetap diabadika oleh suatu hasil yang dikenal dengan namanya ( Aturan I’Hopital). Lebih-;ebih hasil tersebut bukan miliknya melainkan gurunya; Johann Bernoulli.
Lahir dari orangtua bangsawan Perancis, dengan sedikit bakat matematis dan lebih banyak uang, ia setuju untuk menunjang Johann Bernoulli jika yang belakangan ini menerbitkan penemuan Bernoulli. Setelah kematiannya, Bernoulli mencoba untuk menuntut penemuannya sebagai miliknya tetapi bukti kurang cukup hingga tahun 1955 surat-surat antara Bernoulli dan I’hopital ynag berisi rencana ini ditemukan yang akhirnya membenarkan tuntutan Bernoulli.
Sumbangan I’Hopital antara lain buku pelajaran pertama tentang kalkulus diferensial, diterbitkan tahun 1696. Buku ini memakai sejenis bahasa yang biasa pada semua pekerja dini dalam kalkulus yaitu bahasa tentang hal yang sangat kecil.