Jumat, 01 April 2011

VIRUS DAN MONERA BAG I

A. VIRUS
Virus ditemukan pada abad ke-19 oleh Adolf Meyer. Awalnya beliau mengamati daun tembakau yang terserang penyakit. Pada1892 dan 1899 ilmuan rusia dan Belanda yang bernama Dmitri Ivanovsky dan M.Beijernick mengadakan penelitian yang sama. Hasilnya, ukuran virus ternyata lebih kecil dari bakteri dan virus hidup pada jaringan makhluk hidup. Selanjutnya, ilmuan amerika Serikat Wendell stanley berhasil mengkristalkan patogen tersebut dan diberi nama virus mozaik tembakau (Tobacco Mozaic Virus atau TMV).
Struktur dan Tubuh Virus
Tubuh virus tersusun atas satu jenis asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selaput protein (kapsid). Kapsid berisi beberapa kapsomer. Kapsomer tersusun atas asam nukleatberulir (heliks) dan asam nukleat yang bulat(iksahedron).
Virus memiliki bentuk yang berbeda-beda, antara lain:
1. Bentuk batang, misalnya: virus mozaik tembakau dan virus cacar.
2. Bentuk bulat, misalnya: virus influenza.
3. Bentuk T, misalnya: bakteriofage.
Bakteriofage adalah virus yang berkembang biak di dalam bakteri, yang bersifat menyerang dan merusak. Contoh bakteri yang diserang adalah Esherichia Coli.
Struktur Tubuh Bakteriofage
1. Kepala. Didalam kepala terdapat satu materi inti yaitu DNA atau RNA. DNA terdapat pada virus T4. RNA terdapat pada virus penyebab Aids, Polio, dan flu.
2. Leher,
3. Ekor, bagian ekor terdapat poros, keping basal dan rambut ekor.
4. Kulit, kulit tersusun atas protein.
Perkembangbiakan Virus
Virus merupakan metaorganisme atau organisme peralihan, karena bersifat benda hidup (hanya dapat berkembang biak pada organisme hidup) sekaligus sebagai benda mati(karena dapat dikristalkan, sementara makhluk hidup lain tidak). Virus bersifat aselulaer (bukan sel), tidak memiliki protoplasma dan materi genetik berupa RNA atau DNA saja. Virus memiliki daur tertentu dalam berkembang biak, yaitu:
1. Daur Litik
Pada daur ini virus akan menguasai dan mengahncurkan DNA bakteri akibatnya bakteri mati dan metabolisme bakteri digantikan oleh virus. Salah satu gen kemudian menghasilkan enzim lisosom yang merusak dengan cara meluluhkan dinding bakteri, karena dindingnya rusak akhirnya bakteri mati. Pada Eserichia Coli, virus menginfeksi dan melakukan daur litik adalah bakteriofage T4. Langkah daur litik sebagai berikut:
a. Virus menempel pada bakteri (adsorpsi)
b. Ekor virus melarutkan dinding sel bakteri dan membawa DNA virus yang bercampur dengan DNA bakteri (Infeksi)
c. DNA virus mengambil alih DNA bakteri dan membentuk sejumlah gen bakteriofage (replikasi)
d, Gen tersebut membentuk sel-sel baru sejumlah 100-200 buah (perakitan)
e. Dinding bakteri hancur dan virus-virus baru keluar menginfeksi bakteri lain.
2. Daur Lisogenik
Daur ini sama denga daur litik, hanya saja DNA virus tidak mengambil alih tetapi menempel pada DNA bakteri. Akibatnya apabila DNA bakteri membelah, maka DNA virus juaga akan membelah. Pada Eserichia Coli virus yang menginfeksi dan melakukan daur lisogenik adalah bakteri lamda. Urutan daur lisogenk adalah :
a. Virus menempel pada bakteri (adsorpsi)
b. DNA virus masuk kedalam bakteri (infeksi)
c. DNA tersebut bercampur dengan kromosom bakteri membentuk profage (penggabungan).
d. Sel bakteri membelah yang masing-masing mengandung DNA virus (pembelahan)

JENIS VIRUS
a. Virus mengandung RNA (ribovirus)
No Nama Virus Penyakit
1 Toga Demam Kuning
2 Arena Meningitis
3 Picorna Polio
4 Orthomyxo Influenza
5 Retrovirus AIDS
6 Paramixo Pes pada ternak
7 Rhabdo Rabies
8 Hepatitis Hepatitis

b. Virus mengandung DNA
No Nama Virus Penyakit
1 Herpes Herpes
2 Pox (poxvirus) Cacar
3 TMV Penyakit pada daun tembakau
4 Pavora Kutil pada manusia

PERAN VIRUS
Penyakit pada hewan dapat disebabkan oleh virus antara lain:
1. Penyakit kuku dan mulut (foot and mouth disease) pada ternak sapi
2. Penyakit rabies pada anjing, kucing dan monyet
3. Penyakit bercak kuning atau penyakit mozaik, menyerang temabakau, kentang dan tomat.
Penyakit karena virus yang menyerang manusia:
1. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular melalui kontak cairan antara aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HIV yang sedang mengandung janin.
2. Polio
Virus masuk ke tubuh melalui makanann dan udara. Selanjutnya masuk ke dalam kelenjar getah bening, menembus aliran darah menuju sumsum tulang belakang, otak dan merusak sel saraf (neuron)
3. Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, non A dan non B.